Apa Itu THINK?
THINK adalah protokol terbuka yang dirancang untuk membangun agen cerdas terdesentralisasi. Dengan arsitektur modular, THINK menghadirkan proses pembangunan serta evolusi kecerdasan buatan ke dalam ekosistem blockchain. THINK menetapkan standar yang terdiri atas tiga komponen inti—Soul, Mind, dan Body—yang memungkinkan AI berkembang, belajar mandiri, dan berinteraksi di lingkungan Web3.
Berbeda dari solusi AI tradisional yang bergantung pada platform terpusat, THINK memprioritaskan kepemilikan agen oleh pengguna. THINK memanfaatkan token NFI (Non-Fungible Intelligence) untuk verifikasi identitas sekaligus memastikan konsistensi perilaku di berbagai konteks.
Tiga Komponen Inti Agen THINK

Gambar: https://docs.thinkagents.ai/whitepaper/think-agent-standard
- Soul: Soul adalah token NFI (Non-Fungible Intelligence) yang merepresentasikan identitas unik masing-masing agen. Di dalamnya terdapat “gene matrix” yang menentukan kepribadian, keterampilan, serta gaya interaksi agen. Ini menjamin konsistensi perilaku di berbagai platform.
- Mind: Mind merupakan pusat pemrosesan agen, bertanggung jawab atas memori, pengambilan keputusan, dan komunikasi. Komponen ini mendukung model pembelajaran plugin, sehingga dapat mengintegrasikan proyek open source, logika khusus, maupun layanan pihak ketiga. Hal ini memastikan tingkat adaptasi yang sangat tinggi.
- Body: Body mengacu pada bentuk fisik maupun digital agen dalam ekosistem. Ini bisa berupa avatar 3D, antarmuka pengguna, atau perangkat keras robotik. Body bertugas mengelola interaksi dengan lingkungan, mencatat riwayat perilaku, serta memengaruhi keputusan di masa depan.
Perbedaan THINK dengan AI Tradisional
Karakteristik utama sistem agen THINK:
- Terdesentralisasi: Tidak dikendalikan satu platform pun
- Modular: Komponen plug and play yang menawarkan fleksibilitas kombinasi
- Evolusioner: Optimasi berkelanjutan melalui mekanisme umpan balik
- Interoperabel: Beroperasi lintas blockchain dan aplikasi
- Self-Growing: Menyesuaikan perilaku secara dinamis sesuai performa pasar dengan mekanisme Reinforcement Learning from Market Feedback (RLMF)
Token THINK: Utilitas dan Model Ekonomi
Token THINK menjalankan peran inti dalam protokol dengan mendukung beragam fungsi berikut:
- Mencetak dan meningkatkan agen THINK
- Pembayaran layanan agen dan biaya operasional
- Transaksi antaragen
- Akses ke model canggih, sumber daya komputasi, serta plugin
- Mengaktifkan alat pengembang dan sistem perizinan
Rincian distribusi token:
- Komunitas & Ekosistem: 28,5%
- Foundation: 10%
- Tim & Kontributor: 14,5%
- Investor & Mitra: 15%
- Mekanisme Emisi: 30%
- Likuiditas: 2%
THINK mendukung dua skema staking—staking tata kelola dan staking dukungan agen—serta menyediakan Pool Ekosistem sebagai insentif bagi para kontributor.
Kasus Penggunaan & Prospek Masa Depan
Beragam potensi aplikasi agen THINK meliputi:
- AI NPC dalam game Web3
- Bot trading DeFi
- Asisten penjadwalan personal
- Sistem riset dan inovasi AI
- Pengelola cerdas di organisasi otonom
Peluncuran mainnet dan pencatatan token $THINK menjadi pencapaian penting. Ekosistem ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat pada kuartal III–IV. Ke depan, THINK menargetkan menjadi antarmuka standar bagi jaringan AI terbuka, sehingga akses pengguna terhadap teknologi AI akan semakin luas.
THINK tersedia untuk perdagangan spot di Gate: https://www.gate.com/trade/THINK_USDT