Potensi Dampak Ketegangan Perdagangan AS-Tiongkok terhadap Siklus Manufaktur dan Inflasi

Situasi Ekonomi Makro

Hubungan perdagangan antara China dan Amerika Serikat saat ini berada dalam keadaan stagnasi, di mana kedua belah pihak tidak bersedia untuk mengalah terlebih dahulu, yang mengakibatkan saling menerapkan tarif. Hasil dari permainan ini akan memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi global, dan posisi negara-negara lain juga akan memainkan peran kunci. Interaksi di antara China dan Amerika Serikat di masa depan kemungkinan akan beralih dari "konfrontasi" saat ini ke pola permainan yang lebih kompleks, yang akan berdampak mendalam pada stabilitas dan perkembangan ekonomi global.

Analisis Siklus Industri

dampak jangka pendek ( Q2-Q3 2025 )

• Data ekspor yang kuat: Pertumbuhan impor dan ekspor Cina, Vietnam, dan Amerika Serikat sekitar 20%
• Harga di industri elektronik, tekstil, otomotif, dan lainnya naik 10%-50%, penjualan menurun
• Perusahaan meningkatkan inventaris, Q3 menghadapi risiko penumpukan inventaris
• Saham industri AS naik jangka pendek, saham teknologi tertekan
• Fluktuasi harga cryptocurrency semakin meningkat

Dampak jangka menengah dan panjang ( Q4-2026)

• 145% tarif menekan permintaan, mempercepat pemisahan rantai pasokan
• Biaya produksi di Amerika Serikat naik 8%-15%
• Tekanan pengurangan inventaris akan mencapai puncaknya pada tahun 2026, siklus industri manufaktur berbalik arah ke bawah
• Saham teknologi mungkin turun 5%-10%
• Cryptocurrency dipengaruhi oleh likuiditas dalam fluktuasi

Indikator Pengamatan Kunci

• PMI dan ekspektasi harga mencapai puncaknya di Q2-Q3
• Pertumbuhan ekspor dan produksi industri Q2 sebesar 20%, melambat setelah Q3
• Fokus utama pada laporan keuangan Q1 dari Apple, Nike, Tesla, dll.
• Arah kebijakan Federal Reserve dan langkah-langkah pengecualian tarif

Saran Pasar

• Memantau PMI dan laporan keuangan perusahaan besar dengan ketat
• Hati-hati dalam menata aset terkait industri manufaktur
• Dapat mengikuti peluang investasi yang diuntungkan oleh rantai pasokan di Asia Tenggara
• Investasi cryptocurrency harus waspada terhadap fluktuasi yang disebabkan oleh inflasi dan perubahan likuiditas