Apakah NFT dapat mempertahankan popularitas Keuangan Desentralisasi? Industri masih perlu berkembang dengan tenang.

Seiring dengan meredanya gelombang Keuangan Desentralisasi ( DeFi ), industri cryptocurrency kembali mencari fokus baru. Belakangan ini, token tidak fungible ( NFT ) tampaknya menjadi primadona baru yang menggantikan popularitas DeFi.

Data menunjukkan bahwa hingga akhir Oktober, total transaksi pasar NFT mencapai 133 juta USD, dengan lebih dari 4,96 juta NFT terjual, dengan harga rata-rata 26,9 USD. Indikator-indikator ini menunjukkan peningkatan yang jelas baru-baru ini, berbanding terbalik dengan penurunan popularitas Keuangan Desentralisasi.

NFT adalah jenis aset digital yang unik, di mana setiap NFT berisi informasi identifikasi yang tidak dapat dipertukarkan atau dibagi. Karakteristik ini membuat NFT sangat cocok digunakan dalam bidang seni digital, koleksi, dan lainnya.

Tahun ini, sebuah proyek NFT bernama "Nanas" memicu perdebatan hangat. Proyek ini awalnya dimaksudkan untuk mengejek maraknya proyek DeFi jangka pendek di pasar, namun secara tak terduga menjadi populer, menghasilkan volume perdagangan sebesar 1,2 juta dolar dalam 24 jam. Selanjutnya, harga lelang karya seni NFT terus memecahkan rekor, dan berbagai koleksi NFT pun bermunculan.

Namun, dibandingkan dengan Keuangan Desentralisasi, ukuran pasar NFT masih sangat kecil. Pengguna aktif bulanan di salah satu platform perdagangan NFT terkemuka hanya 24.000, jauh di bawah 300.000 pengguna di platform DeFi teratas. Ukuran pasar NFT juga hanya sekitar 2% dari DeFi.

Sebenarnya, NFT bukanlah hal baru. Game CryptoKitties yang diluncurkan pada tahun 2017 adalah aplikasi pertama dari NFT, tetapi perkembangannya sejak saat itu agak stagnan. Tahun ini, NFT menjadi populer, sebagian besar didorong oleh harapan imbal hasil yang tinggi dan memiliki nuansa spekulatif.

Dalam jangka panjang, prospek aplikasi NFT sangat luas, dapat diperluas ke berbagai bidang seperti hak kekayaan intelektual, kejelasan digital, dan otentikasi identitas. Namun, saat ini NFT masih berada dalam tahap eksplorasi dan perlu terus divalidasi dalam praktik. Spekulasi yang berlebihan dapat membawa risiko, dan perkembangan industri memerlukan ketenangan dan rasionalitas.

Apakah NFT dapat berhasil menggantikan DeFi masih belum dapat dipastikan. Namun bagaimanapun, perkembangan lebih lanjut dari NFT masih memerlukan waktu, dan tugas yang dihadapi sangat berat. Bagi seluruh industri blockchain, menemukan nilai aplikasi yang sebenarnya mungkin lebih penting daripada mengejar tren jangka pendek.