Bank of Japan Menganalisis Evolusi NBFI dalam Sistem Keuangan Kunci

Bank of Japan Menganalisis Evolusi NBFI dalam Sistem Keuangan Utama

Pada 27 Juni, bank sentral Jepang merilis makalah penelitian yang menganalisis lembaga keuangan non-bank di tiga ekonomi. Lembaga NBFI ini termasuk perusahaan asuransi, dana pensiun, dana investasi, broker-dealer, dan perusahaan keuangan. Berbeda dengan bank, mereka tidak menerima setoran tetapi terlibat dalam intermediasi kredit. Secara global, NBFI telah berkembang pesat, kini menyumbang sekitar setengah dari sistem keuangan pada tahun 2023. Dana investasi telah mengambil bagian yang lebih besar di antara mereka. Namun, komposisi dan fungsi NBFI berbeda secara signifikan menurut negara karena desain dan regulasi institusional yang berbeda.

Perbandingan Ukuran dan Komposisi Lembaga NBFI di AS, Jepang, dan Jerman

Sistem keuangan AS menunjukkan peran domestik terbesar untuk perantara keuangan non-bank (NBFI) sebesar 50% dari total aset. Jepang dan Jerman mengikuti, dengan NBFI menyumbang 20–30% dari aset keuangan. Di AS, dana investasi mendominasi NBFI, memegang 60% dari total mereka. Dana asuransi dan pensiun menyumbang 30% lagi, dengan sisanya dipegang oleh non-bank lainnya. NBFI Jepang terutama terdiri dari penyedia asuransi dan pensiun. Jerman mengikuti tren AS dengan meningkatnya dana investasi. Sejak krisis, keberadaan NBFI asing Jepang meningkat dari 10% menjadi 30%.

Pasar obligasi menunjukkan pola yang berbeda, dengan bank memegang bagian yang lebih kecil dibandingkan NBFI. Di Jepang, bank memegang 30% dari obligasi, dibandingkan 20% di AS. NBFI AS menguasai 50% dari kepemilikan obligasi, yang dibagi rata antara dana investasi dan dana asuransi/pensiun. Di Jepang dan Jerman, NBFI memegang 40% dari obligasi, meskipun jenisnya berbeda. Di Jepang, perusahaan asuransi mendominasi; di Jerman, dana investasi memimpin. Pangsa pemegang obligasi asing Jepang meningkat dari 10% menjadi 30%, terutama menggantikan bank domestik dalam beberapa tahun terakhir.

Peran Bank dan Intermediari Keuangan Non-Bank dalam Pasar Pinjaman

Di ketiga ekonomi tersebut, bank terus menerbitkan sebagian besar pinjaman, antara 70% dan 80% dari total. Namun, pemain non-bank seperti broker-dealer dan perusahaan pembiayaan memiliki peran yang signifikan di Jepang dan AS. Di Jerman, bank asing Eropa merupakan peserta kuat di pasar pinjaman. Di AS, peran NBFI dalam penyediaan pinjaman telah menyusut karena kurangnya sekuritisasi. Jerman telah beralih dari pinjaman bank domestik menuju sumber kredit asing, mengubah lanskap pinjaman sejak krisis keuangan global.

Bank memiliki pengaruh terbatas di pasar saham domestik, dengan pangsa tertinggi mereka di bawah 10% di Jepang. NBFI AS mengendalikan lebih dari 60% saham, dan dana investasi menyumbang 80% dari ini. Investor asing mendominasi kepemilikan saham di Jepang dan Jerman, dengan 60% hingga 70% saham. Ini menunjukkan kontrol asing yang lebih besar di dua pasar ekuitas dibandingkan dengan AS. Secara keseluruhan, kepemilikan saham mencatat pola yang berbeda dari obligasi dan pinjaman di ketiga negara.

Meningkatnya Investasi Lintas Batas oleh Institusi NBFI Asing

Investasi lintas batas oleh NBFI asing telah menjadi lebih terlihat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Jepang dan Jerman. Jepang menerima 50% dari investasi asing dari dana yang berbasis di AS, dengan Luksemburg dan Irlandia menyuplai 20% lagi. AS melihat 30% dari investasi masuk berasal dari dana yang berbasis di Kepulauan Cayman. Dana offshore ini sering beroperasi di pasar AS meskipun terdaftar di luar negeri. Tren ini menyoroti keterhubungan global yang mendalam antara sistem keuangan, terutama melalui aliran modal lintas batas oleh perantara keuangan non-bank.

Meningkatnya Keterkaitan Antara Bank Domestik dan NBFI Asing serta Kesimpulan Utama

Bank sentral Jepang menekankan tiga poin utama dalam kesimpulan makalah tersebut. NBFI bervariasi dalam struktur dan pentingnya; dana investasi memimpin di AS dan Jerman; asuransi dan pensiun mendominasi Jepang. Kedua, NBFI asing telah tumbuh melalui investasi portofolio, terutama dari dana AS dan offshore. Ketiga, bank semakin terhubung dengan NBFI asing, terutama di AS dan Jepang. Perubahan ini menunjukkan meningkatnya integrasi global dan kemungkinan risiko terkait dengan volatilitas pasar dan ketidaksesuaian likuiditas dalam perantara keuangan non-bank.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)