Proposal penting untuk tata kelola Solana tidak disetujui: Menunjukkan partisipasi komunitas yang tinggi
Baru-baru ini, sebuah proposal tata kelola Solana yang menarik perhatian luas, SIMD 0228, gagal mendapatkan persetujuan. Proposal ini bertujuan untuk mempertahankan rasio staking sebesar 50% dengan menyesuaikan tingkat inflasi secara dinamis, serta menurunkan kecepatan penerbitan SOL dalam jangka panjang. Meskipun tingkat partisipasi suara mencapai rekor tertinggi, mendekati 50% dari total pasokan token, namun akhirnya proporsi suara yang mendukung tidak mencapai ambang batas mayoritas super yang diperlukan yaitu 66,67%.
Latar belakang proposal ini adalah bahwa Solana secara bertahap kembali tenang setelah mengalami kegilaan memecoin. Volume perdagangan mingguan telah turun tajam dari hampir 100 miliar dolar AS di awal tahun menjadi kurang dari 10 miliar dolar AS, yang telah berada di bawah level awal munculnya memecoin. Di masa transisi ini, Solana menghadapi tantangan untuk melakukan repositioning.
Usulan tersebut memicu debat sengit di dalam komunitas. Para pendukung berpendapat bahwa model inflasi tetap saat ini adalah "pembuangan yang bodoh", yang tidak mempertimbangkan aktivitas ekonomi nyata dan kebutuhan keamanan jaringan. Mereka berargumen bahwa dengan mengurangi penerbitan token yang tidak perlu, biaya inflasi dapat diturunkan, modal dapat dilepaskan untuk mendorong perkembangan ekosistem DeFi, dan "efek ember bocor" dapat dikurangi untuk meningkatkan otonomi ekosistem.
Para penentang khawatir bahwa pengesahan proposal ini secara terburu-buru dapat berdampak signifikan pada berbagai pihak, terutama dapat merugikan kepentingan validator kecil, yang pada gilirannya dapat memengaruhi tingkat desentralisasi Solana. Mereka menyerukan diskusi dan argumentasi yang lebih komprehensif dan mendalam.
Meskipun proposal tidak disetujui, proses tata kelola kali ini dianggap sebagai sebuah kemenangan. Ini menunjukkan keterlibatan tinggi komunitas Solana dan suasana diskusi yang terbuka dan transparan. Dari pengajuan proposal hingga pemungutan suara selesai tidak sampai dua bulan, mencerminkan efisiensi pelaksanaan ekosistem.
Peristiwa ini mencerminkan bahwa Solana, setelah mengalami periode kemakmuran, kini menghadapi pilihan antara adopsi institusional dan terus membangun aplikasi konsumen, di mana distribusi kepentingan mulai menunjukkan kontradiksi. Meskipun proposal tersebut tidak berhasil, proses ini memberikan pengalaman berharga untuk praktik pemerintahan di masa depan, menunjukkan vitalitas dan keterbukaan ekosistem Solana.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
16 Suka
Hadiah
16
6
Bagikan
Komentar
0/400
Rekt_Recovery
· 07-09 10:26
rip untuk tas sol saya... sudah ada, pernah di-rekt sebelumnya lmao
Lihat AsliBalas0
SandwichHunter
· 07-09 02:33
Kalau tidak mengerti ya tinggal tolak saja.
Lihat AsliBalas0
GateUser-75ee51e7
· 07-06 16:51
Tantangan dalam pengelolaan, tetapi harus terus berjuang.
Lihat AsliBalas0
CryptoPhoenix
· 07-06 16:50
Pasar telah menjatuhkan saya berkali-kali, tetapi saya tetap percaya bahwa keyakinan akan berbunga pada akhirnya.
Proposal pemerintahan kunci Solana tidak disetujui, tingkat partisipasi komunitas mencapai rekor tertinggi.
Proposal penting untuk tata kelola Solana tidak disetujui: Menunjukkan partisipasi komunitas yang tinggi
Baru-baru ini, sebuah proposal tata kelola Solana yang menarik perhatian luas, SIMD 0228, gagal mendapatkan persetujuan. Proposal ini bertujuan untuk mempertahankan rasio staking sebesar 50% dengan menyesuaikan tingkat inflasi secara dinamis, serta menurunkan kecepatan penerbitan SOL dalam jangka panjang. Meskipun tingkat partisipasi suara mencapai rekor tertinggi, mendekati 50% dari total pasokan token, namun akhirnya proporsi suara yang mendukung tidak mencapai ambang batas mayoritas super yang diperlukan yaitu 66,67%.
Latar belakang proposal ini adalah bahwa Solana secara bertahap kembali tenang setelah mengalami kegilaan memecoin. Volume perdagangan mingguan telah turun tajam dari hampir 100 miliar dolar AS di awal tahun menjadi kurang dari 10 miliar dolar AS, yang telah berada di bawah level awal munculnya memecoin. Di masa transisi ini, Solana menghadapi tantangan untuk melakukan repositioning.
Usulan tersebut memicu debat sengit di dalam komunitas. Para pendukung berpendapat bahwa model inflasi tetap saat ini adalah "pembuangan yang bodoh", yang tidak mempertimbangkan aktivitas ekonomi nyata dan kebutuhan keamanan jaringan. Mereka berargumen bahwa dengan mengurangi penerbitan token yang tidak perlu, biaya inflasi dapat diturunkan, modal dapat dilepaskan untuk mendorong perkembangan ekosistem DeFi, dan "efek ember bocor" dapat dikurangi untuk meningkatkan otonomi ekosistem.
Para penentang khawatir bahwa pengesahan proposal ini secara terburu-buru dapat berdampak signifikan pada berbagai pihak, terutama dapat merugikan kepentingan validator kecil, yang pada gilirannya dapat memengaruhi tingkat desentralisasi Solana. Mereka menyerukan diskusi dan argumentasi yang lebih komprehensif dan mendalam.
Meskipun proposal tidak disetujui, proses tata kelola kali ini dianggap sebagai sebuah kemenangan. Ini menunjukkan keterlibatan tinggi komunitas Solana dan suasana diskusi yang terbuka dan transparan. Dari pengajuan proposal hingga pemungutan suara selesai tidak sampai dua bulan, mencerminkan efisiensi pelaksanaan ekosistem.
Peristiwa ini mencerminkan bahwa Solana, setelah mengalami periode kemakmuran, kini menghadapi pilihan antara adopsi institusional dan terus membangun aplikasi konsumen, di mana distribusi kepentingan mulai menunjukkan kontradiksi. Meskipun proposal tersebut tidak berhasil, proses ini memberikan pengalaman berharga untuk praktik pemerintahan di masa depan, menunjukkan vitalitas dan keterbukaan ekosistem Solana.