Fintech Terdepan Zambia, Union54, Akan Meluncurkan Super-App Pan-Afrika Bekerja Sama dengan MasterCard

Union54, sebuah startup fintech Zambia, siap meluncurkan super-app bernama ChitChat bekerja sama dengan MasterCard setelah mengalami gangguan dalam operasinya pada tahun 2022 akibat insiden penipuan chargeback.

ChitChat adalah inisiatif kolaboratif antara Union54 dan perusahaan teknologi pembayaran global, MasterCard. Platform ini bertujuan untuk memfasilitasi pengiriman pesan yang terenkripsi bagi pengguna di seluruh Afrika, memungkinkan mereka untuk mengirim pesan dengan aman.

Selain itu, ChitChat, yang diharapkan diluncurkan pada September 2023, akan berfungsi sebagai platform perdagangan sosial yang menawarkan pengguna:

* Kemampuan untuk mengirim uang satu sama lain

• Akses kartu debit USD untuk transaksi internasional, dan
• Lakukan pembelian dari toko digital di dalam aplikasi

“Kami sangat senang untuk mengumumkan produk ChitChat kami dan pada saat yang sama, mengumumkan kemitraan yang diperluas dengan MasterCard,” kata Perseus Mlambo, CEO Union54.

“Kami percaya bahwa pembayaran mobile dan platform obrolan dapat menjadi kekuatan yang kuat untuk meningkatkan perdagangan di seluruh Afrika, dan kami berkomitmen untuk membangun platform yang mempercepat hal ini. Kami telah mengintegrasikan pembayaran ke dalam platform obrolan, memberikan setiap orang kartu USD sesuai permintaan – dengan ketentuan kami.”

Melalui kemitraan mereka, Union54 dan MasterCard telah mengumumkan bahwa mereka secara kolektif telah menerbitkan lebih dari 2 juta kartu kepada individu di Afrika.

“Kami sangat senang untuk memperdalam kemitraan kami dengan Union54 saat kami bekerja menuju menciptakan dunia tanpa uang tunai. Kolaborasi kami tidak hanya akan memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan kami ke pasar baru, tetapi juga akan memberikan kepada konsumen cara yang aman dan nyaman untuk mengakses layanan keuangan,” kata Gabriel Swanepoel, Manajer Negara di MasterCard, Afrika Selatan.

Pada Juli 2022, Union54 menghentikan layanannya akibat upaya penipuan chargeback sebesar $1,2 miliar. Insiden ini mendorong banyak startup Afrika, yang sebelumnya bergantung pada layanan penerbitan kartu Union54, untuk segera mencari solusi alternatif.

Dalam wawancara TechCrunch yang dilakukan pada Maret 2023, Mlambo mengungkapkan niat Union54 untuk memanfaatkan pelajaran yang diperoleh dari peristiwa yang disebutkan di atas dan hiatus mereka selanjutnya untuk masuk kembali ke pasar fintech Afrika.

Union54 adalah startup Zambia pertama yang masuk YCombinator dan API penerbitan kartu pertama di Afrika.