Negara Bagian Utah Melalui RUU Perintis, Memberikan Status Hukum Independen kepada DAO

Legislatif negara bagian Utah, Amerika Serikat, pada 1 Maret sore, dengan suara tipis meloloskan RUU H.B. 357, yaitu "Amandemen Organisasi Otonom Terdesentralisasi". Keputusan ini menandai bahwa Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO) di Amerika Serikat telah mendapatkan status hukum yang independen, menjadi bentuk organisasi yang diakui secara resmi.

Sebelumnya, DAO biasanya perlu beroperasi melalui bentuk entitas hukum yang ada, seperti perusahaan terbatas (LLC), yayasan, trust tujuan khusus, atau koperasi. Pada tahun 2021, Wyoming pernah memasukkan DAO ke dalam sistem LLC untuk dikelola. Namun, undang-undang baru di Utah ini memungkinkan DAO untuk tidak lagi memerlukan pengemasan entitas, melainkan diakui secara hukum sebagai bentuk organisasi yang unik.

Rancangan undang-undang ini menetapkan ketentuan yang jelas mengenai status organisasi DAO, syarat pembentukan, serta tanggung jawab anggotanya.

1. Status dan Tanggung Jawab Organisasi:

   • DAO memiliki status hukum dan dapat melakukan kegiatan hukum apapun.
   • DAO adalah entitas dengan tanggung jawab terbatas, dengan batas tanggung jawab sebesar seluruh asetnya.
   • Anggota individu biasanya tidak bertanggung jawab, kecuali DAO tidak mematuhi putusan hukum.

2. Persyaratan pembentukan DAO:

   • Harus ada orang pribadi sebagai pendaftar dan kontak publik.
   • Harus menyusun anggaran dasar.
   • Harus dideploy di blockchain publik, memiliki sistem tata kelola terdesentralisasi, kode sumber terbuka, dan alamat publik.
   • Menunjuk wakil hukum yang berwenang untuk menangani urusan di luar rantai.

3. Definisi Anggota dan Tanggung Jawab:

   • Semua anggota dianggap sebagai pengelola bersama.
   • Pemegang token tata kelola diakui sebagai anggota DAO.
   • Anggota tidak boleh meminta pembubaran DAO dengan alasan dana tidak dapat dikembalikan.
   • Pajak dikenakan dengan cara kemitraan secara default, tetapi dapat memilih bentuk perusahaan melalui pemungutan suara.
   • Di bawah sistem kemitraan, DAO dapat membagikan keuntungan kepada anggota, dan anggota membayar pajak penghasilan pribadi sebagai mitra.

Perlu dicatat bahwa undang-undang ini juga secara khusus mengatur tentang situasi hard fork yang mungkin terjadi pada jaringan blockchain, menunjukkan praktik dan visi yang kuat. Dengan semakin banyaknya bisnis DAO yang memasuki zona yang lebih dalam, undang-undang ini di Utah memberikan kerangka hukum yang sesuai bagi organisasi terkait.

Undang-undang terobosan ini akan resmi berlaku mulai 1 Januari 2024, dan diharapkan akan memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan DAO. Namun, karena interpretasi hukum dapat memiliki kompleksitas, disarankan agar pihak terkait tetap berkonsultasi dengan penasihat hukum profesional dalam penerapan praktis.